Tentang Mawar

“Say love with flower”, begitulah sebagai ungkapan cinta, kepedulian, empati, dan penghargaan kepada seseorang yang kita sayangi. Bunga memiliki simbolik arti yang mewakili emosi atau perasaan seseorang tanpa harus mengungkapkan kata-kata. Budaya give with flowers sudah ada sejak jaman baheula. Bahkan ragam kebudayaan bangsa yang ada di dunia ini, bunga selain memiliki nilai dari sisi romantik, estetik, spiritual, namun juga sampai urusan megis. Ada bunga bunga tertentu yang sangat erat dengan eksistensi manusia, karena setiap jenis bunga memiliki makna simbolik tersendiri, misalnya jenis bunga yang sangat populer adalah bunga mawar (rose). Bunga mawar dengan nama latin Rosa ini konon sudah ada sejak 40 juta tahun yang lalu, fosil mawar tertua tersebut disimpan di Florissant Fossil Beds, Colorado. Mesir, Cina, Yunani, Romawi dan Fenesia merupakan bangsa yang pertama membudidayakan bunga Mawar dalam bentuk perkebunan, mereka menjadikan bunga mawar sebagai hiasan istana, mandi kembang para permaisuri dan putri raja, serta bahan baku parfum dan kosmetik. Namun, dipercayai bahwa bunga mawar pertama kali berasal dari Asia Tengah pada 60 – 70 juta tahun yang lalu pada periode yang dikenal sebagai zaman Eosen.

Di beberapa wilayah Indonesia bunga mawar sering kali dikaitkan dengan upacara-upacara adat pada fase-fase kehidupan seseorang, misalnya upacara kelahiran, pernikahan, hingga kematian, bahkan digunakan sebagai pelengkap sembahyang dan pemujaan. Sehingga bunga mawar dapat dikatakan sebagai bunga kebahagiaan, kesusahan/kesedihan, dan juga magis.. haha

Karena saking banyaknya manfaat bunga mawar maka di Indonesia banyak perkebunan bunga mawar, terutama pada daerah dengan beriklim sejuk dimana bunga mawar dapat tumbuh dengan baik. Cuaca dan kondisi geografis ternyata juga membuat bunga mawar memiliki ragam jenis yang bermacam macam. Dibawah ini contoh aneka ragam jenis bunga mawar:

 

mini rose

white rose

yellow rose

orange rose

red rose

budidaya tanaman mawar

petani bunga mawar

Selain untuk bunga potong dan pelengkap ritual, bunga mawar juga dapat diambil minyak atsirinya melalui proses ekstraksi. Minyak atsiri bunga mawar dimanfaatkan untuk bahan kosmetik dan parfum, sehingga per liternya mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi dapat mencapai  jutaan rupiah. Bagi pecinta bunga mawar seperti istri saya pasti punya impian memiliki kebun mawar berhektar-hektar agar dapat menikmati keindahan mawar setiap hari dan punya pabrik minyak atsiri nya haha..

minyak atsiri mawar

*lagi pingin nulis wae, inget Bini tercinta yang suka banget ame mawar